Bugel sebagai Desa Binaan LPPM UNY telah banyak menerima pelatihan diantaranya pembuatan kerajinan ecoprint, pembuatan kompos (pupuk organik), dan berbagai macam olahan pangan untuk mengembangkan potensi masyarakat. Sabtu (05/08/2023), bertempat di aula Kalurahan Bugel, kali ini LPPM UNY memberikan pelatihan uji keamanan pangan bagi ibu-ibu pelaku UMKM. Tidak menyangkal bahwa saat ini banyak beredar makanan/jajanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya bagi kesehatan seperti formalin dan boraks.
Dari penuturan salah satu peserta pelatihan, Suparwata, uji keamanan pangan dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi (zat untuk menguji kandungan makanan) bahan kimia dan alami. Pada pelatihan ini, lebih difokuskan menggunakan pereaksi bahan alami yaitu kunyit dan getah pepaya muda. Uji dengan kunyit dilakukan dengan menggunakan tusuk gigi yang ditusukan pada kunyit kemudian ditusukan/dicelupkan pada makanan yang akan diuji kandungannya. Jika tusuk gigi tersebut menunjukkan warna yang pekat maka makanan tersebut menggandung boraks/formalin. Sedangkan, uji menggunakan getah pepaya dilakukan dengan cara mengambil getah pepaya dimasukkan pada wadah/cawan kemudian masukkan bahan makanan yang akan diuji. Tunggu beberapa menit, jika getah pepaya yang awalnya cair berubah menjadi gumpalan, maka hal tersebut menunjukkan adanya kandungan boraks/formalin.
Dengan adanya pelatihan ini, harapannya pelaku UMKM di Bugel dapat berkontribusi dalam menjaga kualitas dan keamanan produk pangan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk pembaca tulisan ini, diharapkan dapat menerapkan tindakan pencegahan yang sesuai dalam memilih dan mengkonsumsi makanan.(asih)
