Kalurahan Bugel termasuk ke dalam kategori Desa Tangguh Bencana yaitu desa/kalurahan yang telah diberi pelatihan oleh BNPB agar memiliki kemampuan mandiri dalam mengenali dan menghadapi bencana. Bencana yang rawan terjadi di wilayah Bugel adalah ancaman tsunami karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, bencana lainnya seperti gempa bumi, angin ribut, banjir, dan lainnya juga dapat terjadi di wilayah Bugel. Sebagai Desa Tangguh Bencana, Kalurahan Bugel memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap bencana, dengan maksud untuk mengurangi risiko bencana, melindungi penduduk, serta meminimalkan kerugian sosial, ekonomi, dan lingkungan akibat bencana.
Pemerintah Kalurahan Bugel memperoleh dukungan dari BNPB dalam memberikan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat melalui sosialisasi maupun pelatihan. Salah satu sosialisasi yang dilakukan oleh BNPB di Kalurahan Bugel adalah sosialisasi terkait fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat yang berlangsung pada hari Senin (25/9/23) bertempat di aula Kalurahan Bugel. Kegiatan fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat secara inklusif di wilayah rawan tsunami dengan tingkat risiko sedang dan tinggi. Peserta sosialisasi adalah anggota KSB (Kelompok Siaga Bencana), BPK, dan Pamong Kalurahan, dan terlihat juga pendampingan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan program pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bekerjasama dengan Bank Dunia (World Bank) yang mendukung pembiayaan dan bantuan teknis melalui proyek Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola risiko bencana di Indonesia dan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami.(asih)
