Selasa Wagen yang merupakan acara rutin tahunan yang biasanya diadakan oleh Kundha Kabudayan DIY di Monumen Serangan Umum 1 Maret di titik nol (0) km, di masa pandemi ini menyesuaikan dengan kondisi. Selasa Wagen (9/11/2021) digelar di Ruang Bima Kundha Kabudayan DIY dan disiarkan secara daring langsung di kanal Youtube Kundha Kabudayan DIY. Siaran langsung "Pentas Seni Daring Desa Budaya 2021" dipandu oleh presenter Febri Setiawan dan Wijil Rachmadhani.
Cahyo Widayat, S.H., M.Si, Sekretaris Kundha Kabudayan DIY dalam sambutannya membahas tema Selasa Wagen tahun ini yaitu GOLONG GILIG yang memiliki makna "Semangat Persatuan dan Kesatuan antara Pemimpin dan Rakyatnya".
Kalurahan Budaya Bugel ikut berpartisipasi memeriahkan pentas seni yang juga diikuti oleh 7 Kalurahan Budaya di DIY lainnya yaitu Seloharjo, Mulyodadi, Putat, Wiladeg, Kalirejo, Wonokerto, dan Sendangmulyo. Masing-masing Desa Budaya menampilkan ciri khas budaya setempat.
Kalurahan Bugel menampilkan Tarian Angguk Priyo Bario yang menggambarkan pergaulan di kalangan remaja pada masa penjajahan Belanda. Tari ini biasanya digelar pada musim panen sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Penari menggambarkan suasana masa penjajahan Belanda dengan memakai pakaian tari lengkap dengan gombyok dan berbagai aksesoris. Pesan-pesan moral disampaikan melalui lirik lagu yang berbentuk parikan (pantun dalam bahasa Jawa).(Asih/Fa-ed.)