Beberapa tahun terakhir, terjalin hubungan baik antara Pemerintah Kalurahan Bugel dengan Universitas Negeri Yogyakarta melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan oleh LPPM UNY. Saat ini, UNY kembali melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program Desa Binaan Mitigasi Bencana Abrasi Pantai. Sejak belasan tahun berlalu, bencana abrasi pantai terlihat jelas dan semakin parah setiap tahunnya di sepanjang bibir pantai selatan wilayah Kulon Progo. Salah satunya di pantai wilayah Kalurahan Bugel yaitu Pantai Bidara dan Pantai Bugel, kondisinya sekarang jauh berbeda dengan kondisi 20 tahun silam dimana pohon cemara masih mendominasi wilayah bibir pantai sedangkan sekarang bibir pantai menyempit karena abrasi yang disebabkan perubahan iklim global.
Salah satu wujud pelaksanaan program Desa Binaan Mitigasi Bencana Abrasi Pantai adalah penanaman cemara laut. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (18/11/2023) di Pantai Bidara, yang merupakan kolaborasi antara Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim UNY dan Yayasan Gajah Sumatra dengan dibantu PPK Ormawa BEM KM UNY dan didukung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Sebagai tuan rumah, Pemerintahan Kalurahan Bugel bersama anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) turut serta dalam kegiatan ini. Dalam pelaksanaannya, penanaman cemara laut dilakukan secara simbolis sebanyak 20 bibit pohon dari 2000 bibit pohon yang akan ditanam di area pantai sepanjang kurang lebih 2 km. Dr. Tien Aminatun selaku Kepala Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim, menyampaikan bahwa progam penanaman cemara laut ini, tidak berhenti pada tahap penanaman saja namun akan berlanjut hingga pemeliharaan selama 20 tahun kedepan. Pada pemeliharaannya akan dilakukan oleh Pokdarwis Pantai Bidara dengan pendampingan dari Yagasu dan Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim UNY.
Penanaman cemara laut ini, diharapkan dapat memulihkan kembali komposisi dan struktur vegetasi pantai (hutan di sekitar pantai). Dengan pulihnya kembali vegetasi pantai tentunya memberikan dampak positif seperti mengurangi abrasi pantai dan mengurangi jumlah karbon karena pengaruh perubahan iklim global.(asih)