Petani (pengelola tanah air indonesia) merupakan slogan para pejuang dunia pertanian sebab bagi mereka menjalani hidup sebagai petani bukanlah sebagai pilihan terakhir namun merupakan kecintaan dan hobi yang sudah mendarah-daging. Tanah adalah tempat meminta sedangkan tanaman adalah sahabat yang perlu diperlakukan sedemikian rupa sehingga membuahkan balasan hasil yang baik.
Agar tanaman memberikan hasil maksimal dengan perawatan yang tanpa bersusah-payah, yakni hemat tenaga dan waktu, diperlukan sentuhan kreatifitas dan inovasi teknologi tepat guna. Hal utama dalam budidaya tanaman adalah suplai kebutuhan air atau penyiraman. Pekerjaan ini rutin dilakukan, memakan waktu dan tenaga apalagi dalam jumlah luasan yang banyak. Namun dengan kreatifitas dan inovasi, kerepotan dari pekerjaan rutin ini dapat dikurangi. Beberapa cara atau teknik dapat diterapkan, misalnya menggunakan sistem irigasi sprinkle, sistem irigasi jaringan selang, dan sistem irigasi infuse.
Minggu (13/02/2022) sekelompok petani tampak tengah menerapkan sistem irigasi infuse di lahan pertanian pesisir Kalurahan Bugel. Sistem ini memanfaatkan jaringan selang plastik yang ditanam di bawah mulsa tanaman. Selang tersebut dilubangi kecil-kecil kira-kira sepenusukan jarum jahit diarahkan tepat pada tanaman. Petani hanya perlu menghidupkan mesin pompa air maka seluruh tanaman akan tersuplai air dengan sendirinya. Dengan cara ini petani semangka dan melon di lahan pertanian pesisir Kalurahan Bugel hanya butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikan penyiraman tanaman di atas lahan seluas 1 hektar. (gandung)