Rabu (15/2/23), koordinasi dan pembagian SPPT PBB-P2 tahun 2023 dilaksanakan oleh tim PBB Kalurahan Bugel agar SPPT segera tersampaikan kepada wajib pajak. Tahun 2023, target PBB Kalurahan Bugel mengalami peningkatan sebanyak 24,85% dari semula Rp. 214.938.486 menjadi Rp. 268.360.726 atau bertambah kira-kira 53 juta dari jumlah tahun 2022 dengan penambahan 16 SPPT baru dari semula 3.966 SPPT menjadi 3.982 SPPT.
SPPT yang tersebar dalam 11 blok tersebut berada di bawah tanggung jawab tim pemungut PBB yakni dukuh dari 10 padukuhan. Pada koordinasi ini terjadi proses pembagian SPPT sesuai domisili/tempat tinggal wajib pajak agar efektif dalam proses penyampaiannya. Pencarian lokasi obyek pajak dipandu oleh Jagabaya Bugel Tri Sujoko dengan menggelar peta wilayah dan mencocokkan dengan data yang tertera di lembar SPPT.
Koordinasi dan pembagian SPPT ini juga bertujuan untuk memperoleh data valid SPPT yang dibawa oleh masing-masing dukuh/pemungut. Data tersebut akan diolah oleh Danarta Bugel F.R. Ayuningtyas, guna memonitoring target dan realisasi berbasis dukuh dengan mengkombinasikannya dengan data realisasi PBB real-time online milik BKAD. Hal serupa sudah dilakukan tahun 2022. Basis data ini juga berguna untuk menyediakan data secara cepat misalnya data sudah/belum bayar, pencarian NOP, realisasi padukuhan, perekapan NOP untuk keperluan bayar, dll dan semuanya terpilah berdasarkan dukuh/pemungut, dengan harapan dapat lebih efektif.(red)