Karang Taruna merupakan organisasi non-partisan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan remaja/pemuda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab dari oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di bidang kesejahteraan sosial. Karang Taruna di Indonesia lahir pada 26 September 1960, yang pertama kali berdiri adalah Karang Taruna Kampung Melayu Besar di Bukit Duri, Jakarta Timur yang dipelopori oleh Ali Sadikin selaku Gubernur Jakarta (1966-1977) dan diketuai oleh Gazali. Didirikannya organisasi Karang Taruna (KT) bermaksud untuk menggerakkan pemuda agar ikut merespon persoalan masyarakat yang cukup kompleks, ikut berperan mengatasi krisis kesejahteraan sosial dan ekonomi, dan dapat menumbuhkan keberdayaan dan kemandirian melalui seni budaya. Dalam memujudkan tujuan tersebut, didukung dengan adanya Slogan KT secara nasional yaitu "Aditya Karya Mahatva Yodha" yang secara keseluruhan bermakna "pejuang yang berkepribadian, berpengalaman, dan terampil".
Karang Taruna Kalurahan Bugel bernama Karang Taruna Kusuma Tanaya sudah berdiri sejak kepemimpinan Lurah Rujito dengan ketua Edi Priyono. Sampai sekarang sudah mengalami pergantian ketua sebanyak 3 kali, dan ketua yang masih menjabat hingga sekarang sejak 2007 adalah Suparwata. Oleh karena itu, kepengurusan KT yang sudah cukup lama perlu dilakukan regenerasi. Regenerasi KT Kusuma Tanaya ini bertujuan untuk memberikan kesempatan generasi muda dalam melanjutkan keterlibatannya di masyarakat dengan memberikan inovasi dan energi baru sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman dan menghadapi tantangan era milenial saat ini.
Minggu malam, (24/09/2023) di aula Kalurahan Bugel, dilaksanakan regenerasi kepengurusan KT Kusuma Tanaya oleh Sutyaslaksana (selaku Kamituwa yang membawahi Karang Taruna) bersama ketua yang masih menjabat, Suparwata, dengan didampingi Lurah Bugel dan Ketua BPK Bugel. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap unit KT Kusuma Tanaya dari setiap padukuhan. Perwakilan tersebut adalah ketua, sekretaris dan bendahara.
Proses pemilihan ketua dan pengurus KT Kusuma Tanaya yang baru dilakukan dengan musyawarah dengan dipandu oleh Kamituwa Bugel dan Ketua KT Kusuma Tanaya sebelumnya. Hasil musyawarah menyepakati Rizal Adi Prasetyo sebagai Ketua KT yang baru dengan Wakil Ketua I dan II yaitu Indro Triatmojo dan Fitriana. Susunan kepengurusan KT juga terdiri dari sekretaris, bendahara, koordinator masing-masing bidang yaitu Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Usaha Kesehteraan Sosial, Kelompok Usaha Bersama, Kerohanian dan Pembinaan Mental, Olahraga dan Seni Budaya, Lingkungan Hidup, serta Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan. Susunan kepengurusan KT ini disetujui dan disahkan oleh Lurah Bugel dengan masa berlaku selama 2 tahun kedepan, yaitu periode 2023-2025.(asih)