Bugel - Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 di Kalurahan Bugel dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah. Rangkaian acara diawali dengan Malam Tirakatan pada Senin malam Selasa, (21/10), pukul 20.00 WIB. Acara ini diisi dengan kegiatan muqodaman Al-Qur’an yang dilanjutkan dengan khataman Qur’an, serta pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Malam Tirakatan semakin semarak dengan iringan sholawat yang dibawakan oleh Grup Hadroh Al Mabruk dari Pleret, Panjatan, menciptakan suasana religius yang menyentuh hati para hadirin.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan organisasi masyarakat di Kapenewon Panjatan, antara lain Kepala KAU Panjatan, pengurus MWC NU Panjatan, pengurus Ranting NU Bugel, serta perwakilan dari Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, dan IPPNU se-Kapanewon Panjatan. Hadir pula Lurah Bugel beserta jajaran pamong kalurahan. Malam Tirakatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi dan doa bersama, tetapi juga sebagai momentum memperkuat silaturahmi antar warga.
Keesokan harinya, pada Selasa, (22/10), kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 yang dimulai pukul 07.30 WIB. Zamroni, S.Ag., M.Si., selaku Kepala KUA Panjatan sekaligus sebagai inspektur upacara, yang menyampaikan amanat dari Menteri Agama, mengingatkan pentingnya peran santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkokoh nilai-nilai keislaman.
Upacara ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari lapisan Pengurus Nahdhatul Ulama serta tamu undangan seperti Panewu Panjatan, Kapolsek Panjatan, Danramil Panjatan, hingga pimpinan BPP dan instansi lainnya. Selain itu, hadir pula kepala sekolah dan madrasah se-Kapanewon Panjatan, pimpinan pesantren beserta santrinya, serta siswa-siswi sekolah, madrasah dan TK di Kalurahan Bugel dan sekitarnya.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Kapanewon Panjatan diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan, memelihara semangat keislaman, serta semakin mempererat persatuan di tengah keberagaman. Hari Santri Nasional menjadi momen yang tidak hanya mengingatkan akan perjuangan para santri, tetapi juga mendorong semua elemen masyarakat untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur kebangsaan.(adm)