Wilayah Bugel merupakan lingkungan agraris dan sebagian besar masyarakatnya melalukan kegiatan bercocok tanam, baik tanaman pangan maupun tanaman holtikultura seperti sayuran dan buah-buahan. Keberhasilan dari bercocok tanam dilihat dari kualitas hasil panen dan kelimpahannya. Oleh karena itu, tak jarang masyarakat merayakan hasil panen dengan berbagai bentuk upacara syukur sebagai wujud rasa terima kasih kepada Tuhan atas anugerah-Nya.
Sabtu malam, (18/11/2023) masyarakat Bugel II mengadakan tasyakuran atas kelimpahan hasil panen semangka tahun ini. Tasyakuran tersebut dimaksudkan sebagai ucapan terimakasih kepada Allah swt atas rejeki yang dilimpahkan menjadi berkah dan selalu bertambah. Tasyakuran terdebut dilaksanakan di Masjid Baitussalam dengan diwujudkan dalam majelis sholawat dan pengajian akbar. Majelis sholawat dilaksanakan bersama Gus Ahmad Choirul Munada dari Bantul dan turut dimeriahkan bersama Hadroh Al Mabruk Panjatan Kulon Progo. Dengan bersholawat, masyarakat berdoa untuk memperoleh syafaat Rasulullah. Sedangkan pengajian akbar diisi oleh KH. Rosyid Anwar dari Purworejo. Beliau menyampaikan bahwa hendaknya dalam mengikuti majelis pengajian mempunyai setidaknya 5 niat yaitu mencari ridho Allah swt, mencari petunjuk surga, menghidupkan agama, menghilangkan kebodohan, dan menambah ilmu. Acara pengajian akbar ini dapat ditonton secara online melalui kanal Youtube @KATANABUAChannel.
Tasyakuran ini berlangsung lancar dan terlihat partisipasi masyarakat menghadiri pengajian cukup antusias dalam mencari ilmu yang bermanfaat dan keselamatan dunia-akhirat. Oleh karena itu, tasyakuran ini dapat mempererat silaturahim antar-warga masyarakat Bugel.(asih)