You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Bugel
Kalurahan Bugel

Kap. Panjatan, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo

Merti Desa 2023, Kalurahan Bugel Usung Tema "Greget Nyawiji Sengguh Ora Mingkuh"

Kontributor 16 Agustus 2023 Dibaca 492 Kali
Merti Desa 2023, Kalurahan Bugel Usung Tema

Setiap bulan Suro Kalurahan Bugel secara rutin melaksanakan Merti Desa dengan menampilkan unsur seni dan adat yang ada di wilayah Bugel seperti kirab gunungan, pentas karawitan, jathilan, sendra tari, kethoprak,  do’a bersama (mujahadah), dll. Acara ini  merupakan acara tradisi leluhur yang secara turun temurun diwariskan kepada generasi berikutnya dengan maksud sebagai simbul rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa . Upacara adat Merti Desa (Suran) oleh nenek moyang dahulu juga dimaksud sebagai sarana pensucian/pembersihan segala bentuk “sukerta/reretu” yang menganggu ketentraman masyarakat, selain itu juga sebagai sarana sosialisasi, gotong royong dan bentuk refleksi kehidupan bermasyarakat.

Di tahun 1445H ini, bertepatan hari Selasa Pon, (15/08/2023), Kalurahan Bugel melaksanakan Merti Desa bertemakan “Greget Nyawiji Sengguh Ora Mingkuh, Hamemayu Hayuning Bawono Hambrasto Dur Angkoro”. Greget nyawiji sengguh ora mingkuh artinya adalah bersatu dengan semangat penuh percaya diri pantang mundur. Hamemayu hayuning bawono artinya membuat dunia menjadi indah (ayu) atau sebagai bentuk upaya menjaga kelestarian alam. Sedangkan hambrasto durangkoro artinya memberantas sifat angkara murka serakah dan tamak. Jadi manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan serta memberantas sifat angkara murka/serakah/tamak. Dengan nilai luhur yang dikandung semoga masyarakat mengilhami, menjiwai, dan menjadikan pandangan hidup.

Acara merti dimulai pukul 08.00 - selesai, yang dimeriahkan dengan adanya berbagai hiburan diantaranya, klenengan Pamong, kirab bregada dan gunungan, tari dari TK, PAUD, dan Angguk Joiranan, serta Jathilan Pudhak Turonggo Mudo. Selain itu, berbagai stand jualan dari UMKM juga ikut memeriahkan acara, yang memasarkan berbagai produk lokal olahan masyarakat Bugel, seperti telor asin, peyek, keripik pisang, tas enceng gondok, kain ecoprint, dan masih banyak lagi.(asih/gandung)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image