Bugel - Paniradya Kaistimewan DIY menyelenggarakan Forum Kaistimewaan Kalurahan Tahun 2024 di Kalurahan Bugel sebagai Rintisan Desa Mandiri Budaya, Kamis (15/8). Forum ini dihadiri seluruh pamong kalurahan, BPK, pendamping desa budaya, dan tokoh masyarakat lain. Paniradya Kaistimewan juga menghadirikan narasumber Bapak Bagus Ramadhan, ST,M.Eng dan Bapak Bio Hadikesuma,
Pada kesempatan ini, Lurah Bugel, Sunardi menyampaikan hasil pelaksanaan Dana Keistimewaan Desa Mandiri Budaya dan rencana program dan kegiatan untuk tahun 2025. Beliau mengatakan bahwa Anggaran Dais tahun sebelumnya sudah terserap dengan baik untuk kegiatan pengembangan pariwisata; pembinaan grup kesenian; penyelenggaraan kesenian adat dan kebudayaan; rehabilitasi sarpras kebudayaan, situs bersejarah, gapura/batas desa; serta penyuluhan pemberdayaan perempuan.
Bagus Ramadhan, ST, M.Eng selaku akademisi memaparkan materi mengenai potensi kalurahan untuk memajukan Desa Mandiri Budaya untuk peningkatan ekonomi kalurahan berkelanjutan. Sementara itu, Bio Hadikesuma mensosialisasikan dampak ekonomi kalurahan dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi kalurahan untuk memajukan Desa Mandiri Budaya berkelanjutan. Diakhir acara juga dilakukan penandatanganan berita acara Forum Keistimewaan Kalurahan Urusan Keistimewaan yang berisikan hasil kesepakatan dan usulan-usulan oleh elemen masyarakat Kalurahan Bugel.
Forum keistimewan ini sebagai wadah diskusi antara pemaku kepentingan di level Kalurahan dengan akademisi serta praktisi untuk melakukan evaluasi bersama terhadap konsistensi perencanaan dan implementasi Desa Mandiri Budaya di Kalurahan Bugel. Hasil evaluasi tersbut menjadi dasar kepada dokumen perencanaan yang sudah disusun bersama OPD pendamping utama sebagai guidance atau acuan dalam melaksanakan serta implementasi di tingkat Kalurahan. (ap)